Umum

A Diving Paradise Named Derawan Island

Meski sudah lama di Kaltim, saya hanya mondar mandir Samarinda-Balikpapan aja, padahal masih banyak daerah bagus yang gue mesti kunjungi. Yah maklum sebagai orang perantauan, kita mesti kunjungi daerah-daerah baru. kebetulan gue senang travelling juga.

Kemarin gue main-main ketempat teman gue, Tony. Dia sih ceritanya baru beli laptop en mau kasih kan komputer lamanya untuk his sister. Sambil mindah-mindahin data ke laptop gue liat ada foto-foto (bukan yang lain lho), yaitu foto pemandangan yang bagus banget seperti gambar dibawah ini

Iseng-iseng kan gue tanya ini foto dimana. En Tony bilang ke gue itu di Pulau Derawan. Sebelumnya sih gue emang sering denger, karena di Balikpapan sendiri banyak tempat paket yang menawarkan perjalanan ke situ.

bws012002_0424_102338ab.JPG

Penasarankan gue buka lagi foto-fotonya ternyata keren banget seperti dibawah ini.

 a.JPG

b.JPG

c.JPG

as.JPG

Dari penelusuran gue, gue akhirnya tahu bahwa pulau ini merupakan salah satu pulau dengan pemandangan indah dan menjadi tujuan wisata bagi penyuka diving diseluruh dunia. Mungkin karena belum terlalu di ekspos makanya tidak terlalu terdengar.

Selain biota lautnya yang mempesona dengan terumbu karang yang masih asli dan tidak terganggu. Disini terdapat beribu-ribu jenis hewan lau mulai dari ikan sampai penyu. Yang terakhir merupakan salah satu daya tarik utama dari pulau ini.

Air Pulau Derawan memang sangat jernih. Jelas sekali kalau kita duduk di ujung jembatan yang mengarah ke laut, terlihat penyu berseliweran dengan jinaknya, berenang di seputar jembatan. Bahkan ada yang berkejar-kejaran. Laut yang bening seperti kolam renang yang transparan, memberikan keasyikan pada mata yang memandang.

ad.JPG

aa.JPG

af1.JPGag.JPG

 

Di pantai ini banyak pencinta olahraga selam, terutama berkebangsaan Jepang dan Australia berkunjung ke tempat ini. Pulau-pulau ini terletak di Selat Sulawesi –yang masuk bagian yang masih berdekatan dengan perbatasan Malaysia itu menyimpan keindahan bawah laut yang menakjubkan.

Bila Anda sempat menyelam atau mengambang di permukaan pantai yang bersih dengan menggunakan alat “snorkel” terapung di atas terumbu karang Pulau Derawan, Anda pasti dapat menjumpai Penyu yang cukup jinak berkeliaran sekeliling Anda. Di samping itu jika menyelam di laut yang lebih dalam, Anda akan berjumpa dengan ikan barracuda, ikan-ikan hias, dan ribuan ikan terumbu karang beriringan simpang siur di kedalaman laut.

Bahkan ada penelitian dari museum tropis Queensland, Australia yang menyebutkan bahwa ada lebih dari 50 jenis Arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang di perariran pulau ini. Tidak aneh tempat ini sudah dikenal di mancanegara dan cukup popular di kalangan para penyelam profesional maupun yang amatir.

Penyu dapat Anda saksikan hampir setiap malam naik ke darat dan bertelur di samping cottage, atau tidak seberapa jauh dari pelabuhan tempat Anda mendarat ketika berkunjung di P. Derawan.

Pulau Derawan memang lebih dikenal di luar negeri dibandingkan negerinya sendiri. Betapa tidak? Travel dari Jepang “tembak langsung” dari Tokyo atau Nagoya, lalu ke Singapura atau Sabah, langsung ke Balikpapan dan kemudian ikut pesawat kecil ke Tanjung Redeb, yang ada di Kabupaten Berau.

Beberapa wisatawan asing memang memanfaatkan khusus untuk hobi menyelam, karena tempat ini merupakan kawasan terbaik untuk olahraga selam.  Menurut beberapa wisatawan pulau ini merupakan tempat hunian penyu terbanyak di dunia. Banyak juga wisatawan asing ingin menetap dan membuka usaha disini.

Sebagai pulau yang terpencil dan belum banyak dikunjungi wisatawan, keadaan pulau masih sangat nyaman. Beberapa penginapan itu juga mempersiapkan alat untuk penyelam amatir maupun profesional. Untuk yang profesional biasanya dapat menyewa peralatan yang disediakan oleh Derawan Dive Resort dengan tarif yang dapat dinegosiasikan.

Jika Anda belum merasa puas dengan beberapa pulau,  anda dapat meninjau juga pulau yang lainnya misalnya: Pulau Sangalaki, Maratua, dan Pulau Kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Pulau Sangalaki misalnya, mempunyai populasi ikan pari biru (Manta Rays) yang unik, yang lebarnya dapat mencapai 3,5 meter. Kalau Anda beruntung, dapat juga menjumpai Pari Hitam dengan lebar 6 meter. Sedangkan Pulau Kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa Danau Prasejarah, yang ada di tengah laut, satu-satunya ada di Asia.

 Suatu saat gue pasti kesana. Apa Anda-anda mau ikut?….

(Informasi dikutip dari berbagai sumber)

Standar

16 respons untuk ‘A Diving Paradise Named Derawan Island

  1. Nani Triyono berkata:

    Setuju…
    Di pulau yang tenang, indah dan sunyi ini saya dan suami bermalam. Kami berdua setuju bahwa ini adalah penjelmaan surga tropis yang sesungguhnya. Semoga keindahan Derawan, Sangalaki, Maratua, Kakaban, dan semua biota yang ada di dalamnya tak kan pernah terusik.
    Kami pernah tinggal empat tahun di Bali dan sudah mendatangi semua pantai di sana, tapi tak ada yang seindah pantai kepulauan yang berada di propinsi Kalimantan Timur ini. Seperti yang selalu didengungkan oleh penduduk pulau Derawan “Lautku adalah hidupku” maka mari kita pelihara kelestariannya agar terpelihara pula kehidupan kita. Sepulang dari Derawan saya bertekad menanamkan rasa cinta laut pada anak-anak saya agar mereka tahu bahwa negeri kita punya laut yang begitu kaya dan indah, tak tertandingi oleh bagian bumi manapun di dunia ini. Salam.

    • ya mas aswin. untuk bisa sampai ke pulau Derawan, mas aswin harus terbang dulu ke bandara Sepinggan Balikpapan. nanti baru lanjutkan perjalanan dengan pesawat Kalstar atau Riau Airlines ke Tanjung Redeb Berau. nanti sampai disana tinggal tanya saja, karena disana banyak menyediakan speed boat yang akan membawa kita ke pulau. jangan khawatir untuk tempat tinggal karena disana ada cottage dan resort yang nyaman untuk ditinggali.

  2. rendra adi tanaya berkata:

    good view,pemerintah setempat harus lebih memperkenalkan potensi wisata ini kepada dunia bahwa pulau derawan tidak kalah dengan BUNAKEN

  3. Cristhine berkata:

    Butuh berapa hari buat menikmati taman bawah laut di sana?
    Aku pernah liat juga sih liputan di TV, pengen banget ke sana dan ini menjadi salah satu
    target wisata aku.
    Thanks ya.

    • @ Cristhine : untuk ke Derawan sih kalau perjalanan mesti sehari. Paling kalau mau pergi dibutuhkan waktu 3-4 hari untuk menikmati keindahan bawah laut disana. Kabarnya di pulau sebelahnya, Pulau Maratua sekarang sudah ditata lebih indah, bahkan ada warga asing yang membuka resort disana.

Tinggalkan Balasan ke aswin arisgraha Batalkan balasan